Profil

PROFIL

Scroll to Explore

Sambutan Koordinator Prodi

Dr. Prima Dona Hapsari, M.Hum.

Assalamu’alaykum warahmatullaahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Budaya,
Salam Kebajikan,
Rahayu.

Selamat datang di Program Studi Konservasi Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Terima kasih sudah menunjukkan ketertarikan dengan Program Studi kami. Atas nama Program Studi Konservasi Seni, dosen,staf, dan mahasiswa, saya mengucapkan selamat datang yang tulus kepada para tamu terhormat kami, anggota fakultas, dan yang terpenting, mahasiswa, dan calon mahasiwa yang menjadi bagian dari komunitas kami.
Program Studi yang mulai berdiri pada 9 September 2022 ini menjalankan kurikulum memuat capaian pembelajaran yang mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012, dan yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.
Sebagai Program Studi Konservasi Seni yang pertama di Indonesia, yang merupakan bidang ilmu interdisiplin (seni, sains dan teknologi). Nilai penting dibentuknya Program Studi Konservasi Seni ini didorong oleh kebutuhan atas sumberdaya manusia yang ahli dalam melakukan konservasi dan restorasi seni rupa di Indonesia, terutama benda-benda seni rupa warisan budaya dari daerah yang beriklim tropis. Keilmuan konservasi dan restorasi yang didasarkan iklim Indonesia sebagai daerah tropis didorong oleh kekayaan aset warisan budaya visual dan koleksi karya seni rupa yang berbahan khas dari Indonesia. Mahakarya batik, wayang kulit, wayang beber, kain songket, tenun, dan lain lain serta karya seni rupa tradisi hingga modern adalah varian asset warisan budaya visual yang sangat perlu dipelajari, dianalisis, dirawat dan dilestarikan keberadaannya.
Kurikulum kami dirancang untuk ditempuh mahasiswa dalam waktu 8 semester atau 4 tahun. Meski demikian, mahasiswa dengan prestasi akademik yang bagus dapat menyelesaikannya dalam waktu 7 semester atau 3.5 tahun. Kami juga mendorong dan mendukung mahasiswa untuk belajar bersama para konservator, baik di museum maupun di galeri seni sebagai langkah penting untuk menjadi konservator yang handal dan mampu bekerjasama dengan tenaga ahli dari disiplin ilmu yang berbeda dan pengguna konservasi seni.
Kepada para mahasiswa dan calon mahasiswa kami, Anda telah memilih disiplin ilmu yang menarik dan menantang, dan kami ada di sini untuk membimbing Anda setiap langkahnya. kami berkomitmen untuk keberhasilan Anda. Sebagai calon konservator, Anda memiliki kesempatan untuk menjelajahi dunia seni, sains, dan teknologi.
Sekali lagi, saya mengucapkan selamat datang. Mari kita selalu menyambut tahun akademik dengan antusiasme, tekad, dan komitmen bersama untuk dunia konservasi seni dan ilmu pengetahuan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaykum warahmatullaahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Budaya,
Salam Kebajikan,
Rahayu.

Visi dan Misi

Visi dan misi Prodi S-1 Konservasi Seni selaras dengan visi dan misi Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Visi Program Studi S-1 Konservasi Seni ISI Yogyakarta

“Pada tahun 2033 Program Studi Konservasi Seni menjadi pelopor yang unggul dan terpercaya di bidang konservasi seni wilayah tropis di Indonesia dan Asia berdasarkan Pancasila.”

Misi Program Studi S-1 Konservasi Seni ISI Yogyakarta

  1. Menyelenggarakan proses pendidikan yang menempatkan manusia sebagai subjek aktif dan berdaya dalam pengelolaan potensi budaya yang plural dan multikultural, berdasarkan budaya lokal di Nusantara sehingga memiliki daya saing yang kuat dalam percaturan global sesuai dengan perkembangan jaman.
  2. Menyiapkan lulusan yang memiliki integritas sikap dan tanggung jawab, menguasai pengetahuan yang dipelajari selama studi, dan mampu menerapkannya secara aktif dalam praktik ilmu konservasi seni di bidang seni rupa dan pengetahuan warisan budaya benda dan tak benda di wilayah iklim tropis secara mandiri, kreatif dan berdaya saing. 
  3. Menyiapkan lulusan yang memiliki keahlian dalam mendokumentasikan karya seni dan warisan budaya benda dan tak benda secara khusus yang ada di museum dan galeri seni di wilayah tropis dengan memakai teknologi terbaru.
  4. Melatih peserta didik dalam menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya pada konservasi seni benda-benda seni rupa dan warisan budaya, menguasai pengetahuan yang dipelajari selama studi, dan mampu menerapkannya secara aktif dalam praktik ilmu konservasi seni di bidang seni rupa dan pengetahuan warisan budaya benda dan tak benda di wilayah iklim tropis 
  5. Melatih peserta didik dalam mengimplementasikan penelitian ke dalam tindakan yang dapat menjawab persoalan dan kebutuhan fungsi-fungsi infrastruktur seni, budaya, dan pariwisata, dalam pergaulan Nasional dan Internasional.
  6. Menjadi pusat unggulan penelitian di bidang konservasi seni.
  7. Meningkatkan produksi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung sinergi antara bidang seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang relevan dengan bidang Konservasi Seni.
  8. Mengembangkan kerjasama yang setara, sinergis dan mutualistis antar lembaga yang terlibat dalam bidang konservasi seni, baik di dalam maupun luar negeri secara aktif dan berkelanjutan.

Sejarah

Prodi S-1 Konservasi Seni

Prodi Konservasi Seni di ISI Yogyakarta memiliki sejarah yang dimulai dengan keterlibatan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dalam jaringan kerjasama internasional, yaitu ASEA UNINET pada tahun 2017, yang melibatkan universitas-universitas di Asia Tenggara dan Eropa. Kerja sama ini membuka peluang untuk mendirikan program studi konservasi seni di Indonesia yang pada saat itu belum ada. Inisiatif ini didorong oleh Ibu Kartika Affandi, yang terinspirasi dari kebutuhan untuk merawat warisan seni ayahnya, pelukis Affandi. Kolaborasi antara ISI Yogyakarta dan Universitas Pendidikan Berkelanjutan Krems (University for Continuing Education Krems (UWK)) di Austria, terutama dengan konservator Dr. Patricia Engel, memainkan peran penting dalam pengembangan program studi ini. Lokakarya konservasi seni dan restorasi yang diadakan pada tahun 2018, bersama dengan penelitian dan pelatihan di bidang konservasi seni, semakin menguatkan fondasi program studi ini. Pada tahun 2019, ISI Yogyakarta membentuk tim untuk merancang Kurikulum Prodi Konservasi Seni yang pertama di Indonesia, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelestarian seni dan artefak budaya di daerah tropis. Program ini juga berfokus pada kolaborasi internasional dan pengembangan kurikulum, serta penguatan kemitraan dengan lembaga-lembaga lokal dan global dalam bidang konservasi seni. Pada tahun 2022 terbentuk Prodi Konservasi Seni berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 663/E/0/2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi S-1 Konservasi Seni pada Institut Seni Indonesia Yogyakarta di Yogyakarta.

en_USEN